Rabu, 19 Oktober 2011

Rangkuman Sirah Nabawi (Part 1)


                Pada awalnya agama yang dianut oleh bangsa Arab adalah agama yang dibawa Nabi Ibrahim as, namun terjadi penyimpangan yang dibawa oleh Umar bin Luhai. Umar adalah sosok yang terhormat di Arab, suatu saat dia pergi ke Syam dan melihat penduduknya menyembah berhala. Ajaran itu akhirnya dia bawa ke Mekah dengan berhala yang pertama kali ia bawa adalah Hubbal, mulai saat itulah bangsa Arab menyembah Latta, Uzza, dan berhala-berhala lainnya.

  Keluarga Rasulullah SAW dikenal dengan keluarga Hasyimiyyah yang dinisbatkan pada kakek buyutnya Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushay bin Kilab. Sedangkan kakek Rasulullah SAW adalah Abdul Muthalib bin Hasyim. Ayahnya bernama Abdullah dan ibunya Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf bin Zuhrah bin Kilab.
                Rasulullah SAW lahir pada tanggal 9 Rabbiul Awal tahun Gajah (20/22 April 571 M). Lalu selama dua tahun beliau disapih oleh Halimah (ibu susunya). Pada usianya yang ke 2 atau ke 4 Rasulullah SAW dibelah dadanya oleh Jibril untuk dibersihkan hatinya. Saat berusia 6 tahun beliau kembali ke ibunya, Aminah tapi tidak berapa lama Ibunya meninggal dunia dan Rasulullah SAW pun diasuh oleh kakeknya.
                Mencapai usia ke 8, kakek Rasulullah SAW meninggal dunia, sehingga hak asuhnya diberikan kepada pamannya, Abdul Muthalib. Suatu saat, ketika umurny 12 tahun, Rasulullah SAW bersama pamannya pergi ke Syam untuk berdagang. Disana mereka bertemu Buhairah sang Rahib yang memberitahukan bahwa Muhammad adalah seorang Rasul Allah.
                Beranjak dewasa, usia 25 tahun beliau menikah dengan Khadijah binti Khuwailid. Lalu saat usianya 40 tahun 6 bulan 12 hari beliau mendapat wahyu pertama di Gua Hira yaitu QS Al Alaq:1-5
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
                Wahyu kedua (QS Al Muddatstsir:1-6), turun setelah satu bulan dari turunnya wahyu pertama yang isinya Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya diperintahakn untuk memberi peringatan dan untuk menjalankan perintah Allah.
                Setelah itu, mulailah
Rasulullah SAW melakukan dakwah yang pada awalnya dilakukan sembunyi-sembunyi selama kurang lebih 3 tahun. Hal ini membuahkan hasil dengan dapat terekrutnya Assabiqunal awwalun seperti Abu Bakar Ash Shiddiq, Utsman bin Affan, Abdurrahaman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqash menjadi barisan dakwah Islam yang pertama.
                Setelah pendukung dakwah semakin banyak, dakwah dilakukan secara terang-terangan, seperti Rasulullah SAW mengundang seluruh keluarganya dan mengajak mereka masuk islam, orasi di bukit Shafa di hadapan penduduk Quraisy. Namun Quraisy tidak beriman malah menganggap Rasulullah SAW adalah ahli sihir. Mereka menghalalkan segala cara untuk menghentikan dakwah Islam hingga banyak kaum muslim yang dianiaya seperti Bilal dan keluarga Yassar. Karena tekanan yang semakin tinggi, kaum muslimin hijrah ke Habsah pada tahun keempat kenabian di bawah lindungan raja Najasyi yang berkuasa di Habsyah.
                Pada tahun ke 6 setelah kenabian, paman Rasulullah SAW, Hamzah masuk Islam dan selang 3 hari berikutnya Umar bin Khattab pun mnyatakan masuk Islam. Namun, kaum kafir tetap mencari cara untuk menghentikan dakwah Islam, salah satunya dengan mengajak kerjasama dalam ibadah, sebagian mengikuti agama nenek moyang dan sebagian mengikuti ajaran Rasul, saat inilah turun QS Al kafirun yang meneguhkan dan menolak kerjasama itu.
                Setelah siasat kaum kafir hasilnya nihil, mereka akhirnya memboikot makanan dan aktivitas kaum muslimin lewat Piagam Kedzaliman selama 3 tahun.
                Pada tahun 10 kenabian Abu Thalib dan Khadizah meniggal dunia, ini merupakan tahun berdukanya Rasulullah SAW. Pada tahun yang sama Rasulullah SAW menikah dengan Saudah binti Zam’ah dan tahun 11 kenabian beliau juga menikah dengan Aisyah ra saat usianya baru 6 tahun.
                Setelah tahun duka itu, Rasulullah SAW melaksanakan Isra Mi’raj dari Masjidil Haram ke Baitul Muqaddas dan menjadi imam sholat dengan para nabi lain. Setelah itu Rasulullah SAW naik ke langit 1- 7, disana beliau bertemu dengan para nabi, lalu naik ke Sidratal Muntaha, Baitul Makmur dan terkahir bertemu dengan Allah untuk menerima perintah Shalat 5 waktu. Setelah kejadian Isra Miraj ada yang semakin meyakini kebenaran Rasulullah SAW dan ada yang malah makin mengingkarinya.
                Tahun ke 12 dari kenabian 12 orang dari Yatsrib berbaiat kepada Rasulullahh untuk berdakwah di jalan Allah dan menyebarkannya di Yatsrib bersama utusan Rasulullah SAW yaitu Mush’ab bin Umair. Kejadian ini dikenal dengan Baiat Aqabah yang pertama. Lalu setahun setelahnya terjadi Baiat Aqabah yang kedua dengan jumlah orang 73 pria dan 2 wanita. Point-point baiatnya adalah untuk mendengar dan taat saat semangat maupun malas, menafkahkan harta saat sulit maupun mudah, amar ma’ruf nahyi munkar, membela agama Allah dan untuk menjadi penolong Rasulullah SAW.
                Dua bulan lebih beberapa hari setelah Baiat Aqabah kedua dilaksanakan, Islam di Yatsrib menemukan titik terang sedangkan di Mekah mengalami kebuntuan. Akhirnya Rasulullah SAW menyuruh kaum muslim untuk hijrah ke Yatsrib(sekarang Madinah). Dan Rasul berhijrah pada tahun 14 kenabian dengan Abu Bakar setelah menjadi “buronan” yang dicari-cari kaum Quraisy. 

Senin, 10 Oktober 2011

Kamilah Pemimpin Masa Depan Indonesia


Karya Tedi Heryanto

Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia!
Kawan-kawan..itulah potret ibu pertiwi hari ini
Bangsa ini sedang krisis kepemimpinan

Wahai jiwa-jiwa yang merenggut
Wahai tangan-tangan yang merampas
Lihatlah anak kecil di ujung jalan itu
Ia berteriak, ”Ibu...Aku lapar”
“Ayah..Aku ingin sekolah”
Negeri ini boleh kaya melimpah
Tapi negeri ini MISKIN AKAN HATI

Indonesia...negeri seribu keanekaragaman
Indonesia...negeri sejuta keragaman

Pemimpin...memimpin
Pemimpin...yang dipimpin

Bobrok! Bobrok bangsa ini!
Pemimpin-pemimpin tak becus membuat bangsa ini bobrok!
Bobrok ! seratus persen bobrok! Karena ini adalah salah hati mereka
Kejam bengis memimpin tidak dengan hati
Aku tidak tahu siapa pemimpin negeri ini
Yang aku tahu cuma...Aku YAKIN
ia adalah sosok tangguh penggugah semangat
ia adalah sosok lembut yang merangkul
Sehingga Aku tahu

Aaahh...pemimpin...
AKU...KAMU...KITA SEMUA

Kami akan BANGKIT...kami akan BERBANGGA
Kami YAKIN Indonesia tercinta akan segera BANGKIT
oleh TANGAN-TANGAN INI hingga negeri ibu pertiwi DAMAI kembali
Dengan lantang kami akan berkata, “KAMILAH PEMIMPIN MASA DEPAN INDONESIA”

Hidup Mahasiswa!
hidup Rakyat Indonesia!

Di deklamasikan oleh Tedi Heryanto, Sefliane Saviera M., M. Danial F., Dylla Maryam R. (Universitas Padjadjaran) pada acara persembahan Angkatan School of Leader IV, cikole-Lembang, 8 Oktober 2011.

Bobrok!!!


Karya Tedi Heryanto

Bobrok!
Bobrok bangsa ini!
Pemimpin-pemimpin tak becus membuat bangsa ini bobrok!
Ini salah kuping mereka
Sumbat rapat teriakkan rakyatnya
Bobrok! Dan ini salah mata mereka
Pejam lelap wajah melas rakyatnya
Bobrok! Dan ini salah kaki mereka
Tuntun sesat rampas hak rakyatnya
Lagi-lagi bobrok! Dan ini pun salah tangan mereka
Buat sengsara kebijakan rakyatnya
Bobrok ! seratus persen bobrok! Karena ini adalah salah hati mereka
Kejam bengis memimpin tidak dengan hati

Di deklamasikan oleh Dylla Maryam R. (Fakultas Farmasi Unpad angkatan 2009) pada acara persembahan Angkatan School of Leader IV, cikole-Lembang, 8 Oktober 2011.

Pemimpin

Karya Tedi Heryanto

Pemimpin
Pemimpin...memimpin
Pemimpin...yang dipimpin
Pemimpin...pemimpin...pemimpin
Aaahh...pemimpin...
AKU...KAMU...KITA SEMUA

Di deklamasikan oleh Sefliane Saviera M. (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad angkatan 2009) pada acara persembahan Angkatan School of Leader IV, cikole-Lembang, 8 Oktober 2011.

Pemimpin Negeri Ini

karya Tedi Heryanto

Indonesia...negeri seribu keanekaragaman
Indonesia...negeri sejuta keragaman
Siapa pemimpin itu?
wajahnya...tubuhnya...hatinya...Aku tidak tahu
Yang aku tahu cuma...Aku YAKIN
Saat ia bersama dengan bawahannya
Ia akan berkata kepada mereka, “Pie kabare?”
Karena ia adalah sosok lembut yang merangkul
Lalu saat ia ditanya kondisi fisik dan jiwanya
Ia dengan pasti akan menjawab, “Baji baji ji”
Karena ia adalah sosok tegar tak mengeluh
Ketika orang-orang disekitarnya putus asa
Ia dengan lantang akan berteriak, “Horas,bah!”
Karena ia adalah sosok tangguh penggugah semangat
Ketika ia tengah mencapai keberhasilan
Ia tak akan gengsi untuk mengatakan, “Hatur nuhun”
Karena ia adalah sosok rendah hati yang tahu percis balas budi
Ia BUKANLAH ORANG KERDIL!
Ras, budaya, bahasa atau tradisi tak ‘kan menghalangi gelora kepemimpinannya
Bahkan Ia akan BANGKIT...Ia akan BERBANGGA
Dan dengan lantang akan berkata, “AKULAH PEMIMPIN MASA DEPAN INDONESIA”

Di deklamasikan oleh M. Danial F. (Fakultas Sastra Unpad angkatan 2009) pada acara persembahan Angkatan School of Leader IV, cikole-Lembang.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Resume Berpikir dan Berjiwa Besar Part 2(end)


3. Bangun Kepercayaan dan Hancurkan Ketakutan
Kebanyakan ketakutan sekarang ini bersifat psikologis yang berakar dari imajinasi negatif yang slah penanganannya. Pengobatan kuno seperti “itu dalam pikiranmu saja” mengasumsikan bahwa ketakutan itu tidak ada, tapi pada kenyataannya ketakutan itu ada. Dia adalah musuh sukses nomor satu karena ketakutan menghentikan orang memanfaatkan peluang.
                Sebagai obatnya, yang pertama kita harus sadar bahwa semua kepercayaan dipelajari dan dikembangkan. Tak seorang pun dilahirkan dengan kepercayaan diri. Kebimbangan dan penundaan memupuk rasa takut, sebaliknya TINDAKAN MENGALAHKAN KETAKUTAN. Sewaktu menghadapi masalah, harapan adalah suatau awal akan tetapi harapan memerlukan suatu tindakan untuk mendapatkan kemengangan. Kali berikutnya anda mengalami ketakutan, mantapakan diri anda. Lalu tanyakan pada diri anda “ Tindakan macam apa yang dapat saya ambil?”
Gunakan 2 prosedur ini untuk mnyembuhkan ketakutan dan mendapatkan kepercayaan:
 1. Kurung secara rapat-rapat ketakutan Anda, dan tentukan secara persis apa yang anda takutkan.
 2. Ambil tindakan. Ada tindakan untuk semua ketakutan anada.
                Otak anda mirip sekali dengan bank. Setiap hari anda memasukkan deposito piliran dalam “bank pikiran” anda. Deposito pikiran ini berkembang menjadi ingatan anda.
                Berikut ini ada 2 hal spesifik yang harus dilakukan untuk membangun kepercayaan atas bank ingatan anda.
1. Depositokan hanya pikiran positif di dalam bank ingatan anda.
2. Tarik hanya pikiran yang positif dari bank ingatan
                Ada dua jalan untuk menempatkan orang di dalam perspektif yang benar:
1. Miliki pandangan yang seimbang mengenai orang lain
    Orang lain itu penting, tetapi Anda juga penting
2. Kembangkan sikap penuh pengertian
    Kerjakan apa yang benar dan peliharalah kepercayaan diri anda. Itulah yang dimaksud dengan berpikir menuju sukses. Berpikir dengan percaya diri, bertindak dengan percaya diri. Dan tindakan percaya diri menghasilkan cara berpikir yang penuh percaya diri.

4. Bagaimana Berpikir Besar


                Jangan mengidap kompleks inferioritas. Taklukan kebiasaan mencela diri. Berkonsentrasilah pada aset atau kelebihan anda. Anda lebih baik daripada yang anda duga. Gunakan kata-kata yang besar, cerah, ceria, yang menjanjikan kemenangan, keberhasilan dan hindari kata-kata yang menimbulkan kegagalan, kesedihan dan kekecewaan. Praktekan menambahakan nilai pada benda, orang dan diri sendiri. Dan dapatkan pandangan yang besar mengenai pekerjaan anda dan jangan pikirkan hal-hal yang sepele, fokuskan perhatian anda padasasaran yang besar.
5. Bagaimana Berpikir dan Bermimpi secara Kreatif

                Jika anda percaya sesuatu dapat dilakukan, pikiran anda akan mencari cara untuk melakukannya. Jangan biarkan tradisi melumpuhkan pikiran anda. Bersikaplah menerima gagasan baru. Coba pendekatan baru dan bersikaplah progresif dalam semua hal yang anda kerjakan.
                Tanyalah pada diri anda sendiri :” Bagaimana sya dapat bekerja dengan lebih baik dan lebih banyak?” karena kapasitas adalah keadaan pikiran. Praktekan sering bertanya dan mendengarkan, maka anda pun akan memperoleh bahan mentah untuk mencapai keputusan yang tepat. Bentangkan pikiran anda dan dapatkan stimulasi. Bergaul dengan orang yang dapat membantu anda memikirkan gagasan baru, cara baru mengerjakan segala sesuatunya.

6. Anda adalah apa yang anda pikirkan mengenai diri Anda


                 Penampilan itu penting, ini membantu anda berpikir bahwa anda adalah orang yang penting. Penampilan anda berbicara pada orang lain, maka pastikanlah penampilan anda mengatakan, “Ini dia orang penting : pandai, berhasil, dapat diandalkan.”
                Beri diri anda percakapan pendek pemberi semangat beberapa kali sehari. Kembangkan : menjual diri anda kepada diri anda sendiri. Ingatkan pada diri anda pada setiap kesempatan bahwa anda adalah ornag kelas satu. Dan di dalam semua situasi, bertanyalah kepada diri anda sendiri, “Apakah ini cara orang penting berpikir?” Kemudian taati jawabannya.

7. Atur Lingkungan Anda: Gunakan selalu yang kelas satu.

                Buat lingkungan anda bekerja untuk anda, bukan melawan anda. Jangan biarkan kekuatan penindas-orang yang negatif, yang mengatakan anda tidak dapat melakukannya- membuat anda berpikir kalah. Jangan biarkan orang yang berpikiran kecil menahan anda. Orang yang dengki ingin melihat anda tersandung. Dapatkan masukan dari orang yang berhasil, jangan pernah mengambil resiko  dengan meminta masukan dari penasihat freelance yang hidup dalam kegagalan.
                Singkirkan racun pikiran keluar dari lingkungan anda. Berbicaralah tentang orang lain, tetapi tetap mengenai sisi positifnya. Gunakanlah segalanya yang kelas satu, anda tidak mampu menggunakan yang sebaliknya.
8. Jadikan sikap anda sekutu anda

  Tumbuhkan sikap yang akan membawa anda amju menuju sukses.
 1. Tumbuhkan sikap “saya aktif”. Hasil datang sebanding dengan antusiasme yang ditanamkan.
      Tiga hal yang harus dialkukan untuk mengaktifkan diri anda :
                a. Gali lebih dalam. Jika anda tidak menyukai sesuatu,galilah lebih dalam dan pelajarilah
                lebih banyak tentang sesuatu itu.
                b. Bersemangatlah dalam segalanya mengenai diri anda: senyum anda, jabatan tangan anda,
                cara berbicara anda, dll. Bertindaklah dengan bersemangat.
                c. Siarkan berita baik. Tak seorang pun mencapai apa saja yang positif dengan
                menyampaikan berita buruk.
2. Tumbuhkan sikap “Anda Orang Penting”. Orang mengerjakan lebih banyak bagi anda jika anda
    menjadikan mereka merasa penting. Lakukanlah:
                a. Perlihatkan penghargaan dalam setiap kesempatan.
                b. Panggil orang dengan nama kesukaan mereka.
3. Tumbuhkan sikap “Utamakan pelayanan”, dan saksikan uang datnag dengan sendirinya. Jadikan
    kebiasaan dalam segala hal yang anda lakukan, beri orang lebih dari apa yang mereka harapkan.


9. Berpikir benar tentang orang lain

                Jadikan diri anda lebih ringan untuk diangkat. Jadilah orang yang menyenagkan. Biasakanlah menjadi jenis orang yang disukai orang lain. Ini membuat anda mendapatkan dukungan dan memberi bahan bakar kedalam program pengembangan diri anda.
                Ambil inisiatif dalam membina persahabatan. Perkenalkan diri anda kepada orang lain pada setiap kesempatan. Pastikan anda mendapatkan nama yang bersangkutan dengan benar dan begitu pun sebaliknya. Temukan kualitas untuk disukai dan dikagumi pada diri seseorang, bukan hal-hal yang tidak disukai. Berpikirlah positif terhadap orang lain dan dapatkan hasil yang positif.
                Praktekan kemurahan hati dlam bercakap-cakap. Biarkan ia berbicara kepada anda tentang pandangannya, opininya dan prestasinya. Praktekan kebikan hati selalu dan jangan menyalahkan orang lain jika anda mengalami kemunduran. Ingat, bagaimana anda berpikir ketika anda kalah menentukan berapa lama kekalahan itu berlangsung.

10. Dapatkan kebiasaan Bertindak


                Praktekan pokok-pokok kunci di bawah ini:
1. Jadilah “aktivasionis”, Jadilah orang yang berbuat, pelaksana dan bukan sebaliknya.
2. Jangan menunggu hingga keadaanya sempurna karena itu tidak akan pernah terjadi. Harapkan penghalang dan kesulitan yang akan menghadang dan pecahkan semuanya etika muncul.
3. Ingat gagasan saja tidak akan memberikan keberhasilan. Gagasan mempunyai nilai hanya jika anda melaksanakannya.
4. Gunakan Tindakan untuk menghilangkan ketakutan dan mendapatkan keprcayaan diri.
5. Mulai mesin mental anda secara mekanis. Jangan tunggu hingga jiwa anda menggerakkan anda.
6. Berpikirlah dalam pengertian sekarang. Besok, minggu depan, nanti dll deringkali menjadi sinonim dari kata kegagalan tidak pernah.
7. Segeralah bertindak.
8. Ambil inisiatif. Jadilah pelopor.Ambillah inisiatif dan laksanakan. Jadilah sukarelawan. Perlihatkan bahwa anda mempunyai kemampuan dan ambisi untuk berbuat.

11. Bagaimana mengubah kekalahan menjadi kemenangan

                Perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan didapatkan pada sikap orang terhadap kemunduran, cacat, keputusasaan dan situasi lain yang mengecewakan.
Lima Pedoman untuk membantu anda mengubah kekalahan menjadi kemenangan:
1. Pelajari kemunduran untuk melicinkan jalan menuju keberhasilan. Ketika anda kalah, belajarlah dan kemudian lanjutkan untuk menagn pada kesempatan berikutnya.
2. Miliki keberanian untuk menjadi kritikus diri sendiri yang konstruktif. Selidiki kesalahan dan kelemahan anda dan kemudian perbaiki.
3. Berhentilah menyalahkan nasib. Periksa dan cari tau apa penyebab kemunduran. Ingat, menyalahkan  nasib tidak akan membawa orang ke tempat ia tuju.
4. Gabungkanlah ketekunan dengan eksperimen. Tetapalh dengan cita-cita anda tetapi jangan benturkan kepala anda ke dinding batu. Cobalah pendekatan baru dan bereksperimenlah.
5. Ingatlah ada sisi baik dari setiap situasi. Carilah sisi baik itu. Lihatlah sisi yang baik itu dan tolaklah frustasi.
12. Gunakan tujuan untuk membantu anda bertumbuh

 Terapkan prinsip-prinsip pembangun sukses ini:
1. Tetapkan secara jelas kemana anda ingin pergi. Ciptakan gambaran anda 10 tahun dari sekarang.
2. Tuliskan rencana 10 tahun anda di bidang pekerjaan, rumah tangga dll.
3. Turuti keinginan anda. Tetapkan tujuan untuk mendapatkan energi lebih besar sehingga membuat segala sesuatunya selesai.
4. Biarkan tujuanutama  anda menjadi pedoman otomatis anda.
5. Capailah tujuan anda selangkah demi selangkah. Sekecil apapun tampaknya itu, anggaplah sebagai
langakh menuju tujuan anda.
6. Kembangkan tujuan 30 hari. Usahakan hari demi hari memberikan hasil.
7. Ambil jalan memutar dalam langkah anda. Jalan memutar berarti rute lain, bukan artinya melepaskan tujuan anda.
8. Lakukan investasi dalam diri anda: dalam pendidikan, gagasan dll

13. Bagaimana berpikir seperti pemimpin


 Untuk menjad pemimpin yang lebih efektif, terapkan 4 prinsip kepemimpinan ini:
1. Bertukar pikiranlah dengan orang-orang yang anda ingin pengaruhi. Anda akan mudah mempengaruhi mereka jika anda mau melihat segala sesuatunya melalui kacamata mereka.
2. Terapkan kaidah manusiawi dalam berurusan dengan orang lain. Tanyakan “ Apa cara yang manusiawi untuk menangani ini? “. Dalam semua yang anda kerjakan, perlihatkan bahwa anda mengutamakan orang. Beri mereka jenis perlakuan yang anda sendiri ingin terima.
3. Berpikirlah maju, percayalah akan kemajuan, mendesaklah untuk maju. Pikirkan kebaikan dalam semua hal yang anda kerjakan. Pikirkan standar yang tinggi dalam setiap hal yang anda kerjakan.
4. Luangkan waktu untuk berunding dengan diri sendiri dan sadap kekuatan berpikir anda yang tertinggi. Gunakan kesendirian untuk melepaskan kreatif anda, menemukan pemecahan masalah dll. Gunakan teknik berpikir yang digunakan oleh semua pemimpin besar. Berundinglah dengn diri anda sendiri.

14. Bagaimana menggunakan mukjizat berpikir besar di dalam situasi kehidupan yang paling kritis.

- Ketika orang kecil mencoba menjatuhkan anda, BERPIKIRLAH BESAR dengan menolak melawa orang picik ini.
- Ketika perasaan “Saya tidak mempunyai apa yang diperlukan” merayap masuk ke dalam diri anda, BERPIKIRLAH BESAR untuk melihat berapa baik diri anda sebenarnya.
- Ketika suatu argumen atau pertengkaran tampaknya tidak dapat dihindari. BERPIKIRLAH BESAR! Tolaklah godaan berargumen dan bertengkar itu.
- Ketika anda merasa kalah, BERPIKIRLAH BESAR dengan melihat bahwa kekalahan adalah keadaan pikiran, tidak lebih.
 - Ketika anda merasa kemajuan anda di tempat kerja melambat, BERPIKIRLAH BESAR dengan mengutamakan pelayanan.
                                      Orang Bijaksana akan menjadi Majikan dari Pikirannya,
                                 sedangkan orang bodoh akan menjadi budak dari pikirannya  
                                                                    
( Publilius Syrus )